Terhitung 16 Maret lalu, penyanyi Syahrini tak lagi menjadi juri ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB) 3. Berikut ini beberapa hal yang membuat penyanyi berusia 32 tahun itu menjadi sasaran kritik saat duduk di deretan juri.
1. Komentar Kurang Penting
Syahrini tak segan memberikan pujian setinggi langit kepada para finalis IMB. Namun ia tak membahas detail penampilannya.
"Kamu cetar membahana menembus cakrawala dan melewati garis khatulistiwa. Pokoknya kamu itu seniman whole package," ucap kepada hampir setiap finalis.
2. Selalu Menggunakan Kalimat Khas-nya
Syahrini memang kerap menciptakan bahasa-bahasa baru atau istilah khas seperi 'Cetar Membahana', 'Khatulistiwa' dan sejenisnya. Namun kata-kata itu diucapkan secara berlebihan dalam setiap komentarnya.
3. Intonasi Suara
Ketika memberikan komentar, Syahrini menggunakan intonasi suara yang pelan seperti mendesah. Mungkin Syahrini memang menyiapkan penampilannya dengan gaya seperti itu agar acara lebih meriah. Namun Syahrini sendiri sering dijadikan bahan lelucon oleh juri-juri lain karena ciri khasnya.
4. Durasi
Ketika memberikan komentar, Syahrini kerap menghabiskan durasi yang agak sedikit lama. Jika pesan yang disampaikan berkaitan dengan penampilan peserta, mungkin bisa ditolerir.
5. Kurangnya Kritik Membangun
Ketika Syahrini memberikan komentar jarang sekali terdengar kritik yang membangun. Hal itu pun seolah membuat perbedaan besar ketika juri-juri lain yang berkomentar. Kehadiran Syahrini di deretan juri pun seolah hanya pemanis.
0 Response to "Alasan Mengapa Syahrini Tidak Lagi Menjadi Juri IMB 3"
Posting Komentar