Penemuan Piramida Bawah Air Jepang

Pulau Yonaguni, dekat Okinawa, Jepang telah lama menjadi tempat menyelam favorit dan hiu martil banyak yang berenang di sana. Namun, pada tahun 1995 di peneliti bawah air Kihachirou Aratake menemukan struktur, sangat besar dan aneh di bawah air. Berdiri sekitar 60 meter, struktur tampaknya buatan manusia. Terlihat jelas susunan blok batu dipotong di sudut dan dirapikan. Penemuan ini adalah sebuah kejutan di dunia arkeologi.

Piramida Bawah Air Jepang atau Ruins telah dikenal sebagai misteri. Ada sekitar delapan lokasi telah ditemukan. Beberapa fitur sudah dipengaruhi kejadian alam. Seperti struktur, besar setengah lingkaran yang hampir terlihat seperti bangku taman. Lalu ada kepala besar yang tampaknya memiliki rambut dan gaun kepala diukir. Ada juga lubang bundar diukir di batu, termasuk beberapa yang terlihat seolah-olah mereka dibuat untuk mendukung tiang kayu besar.

Bangunan ini terdapat di dasar laut, sekitar 60 sampai 100 meter dibawah permukaan air. Diketahui daerah tersebut tidak terjangkau oleh laut selama sekitar 8-12.000 tahun lalu, selama zaman es. Banyak yang berspekulasi bahwa daerah ini adalah bagian dari benua yang hilang Mu, atau Lemuria.