Menurut Kapolres Banjar AKBP Dwi Ari Wibowo, isu adanya manusia berkepala kera ataupun manusia jadi-jadian di wilayah Martapura Barat adalah berita bohong. Semua itu hanya isu yang menyesatkan.
Hal itu telah dibuktikan dengan dilakukannya penyisiran oleh pihak Polsek Martapura Barat bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Selatan. Penyisiran dilakukan sepenjang bantaran sungai Martapura, dari situ pihaknya hanya menemukan jejak binatang beruk atau bangkui.
Dari dugaan sementara, binatang beruk tersebut kadang bisa muncul di tengah permukiman warga akibat adanya pembukaan hutan untuk dijadikan lahan kelapa sawit di daerah perbatasan desa Sungai Rangas dan kecamatan simpang Empat. Akibat habitatnya di wilayah tersebut terganggu sehingga binatang itu berkeliaran sampai memasuki perkampungan di kecamatan Martapura Barat untuk mencari makan.
Untuk itu Kapolres Banjar AKBP. Dwi Ari Wibowo menghimbau kepada semua lapisan masyarakat, khususnya Martapura Barat, untuk tidak takut lagi beraktivitas dan bekerja di ladang ataupun kebun.
Di samping itu, ia juga meminta kepada semua lapisan masyarakat kabupaten Banjar untuk tetap menggalakkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di lingkungan masing-masing. Hal itu penting agar kenyamanan dan keamanan di tengah masyarakat dapat terus terjaga.
0 Response to "Misteri Manusia Berkepala Kera Akhirnya Terungkap"
Posting Komentar